Monday, August 17, 2009

Dalam Meniti Usia 23 Tahun

Kenangan bersama ahli bait


Sanah helwa ya gamil..


ALHAMDULILLAH, 14 Ogos 2009 (Jumaat) yang lalu adalah detik yang paling bermakna di dalam hidup saya. Umur semakin meningkat semakin menemui kematian. Kini umur saya sudah mencecah 23 tahun. Semoga dengan pertambahan usia ini, saya dapat terus tabah dalam menghadapi segala cabaran yang akan datang sebagai seorang penuntut ilmu dan pejuang.

Tiada ungkapan yang terindah melainkan lafaz syukur kerana diizinkan Allah untuk menghirup udara seusai umur 23 tahun. Masih jauh lagi perjalanan yang harus di daki. Moga Allah berikan saya kekuatan untuk meneruskan lagi perjalanan kembara kehidupan ini.

Terima kasih kepada teman-teman, sahabat handai atas curahan kata-kata peransang, doa, semangat, nasihat, dan tanda ingatan yang diberikan. Moga Allah membalas jasa kalian.

Barangkali, bila tiba saat ini yang pastinya saya terkenangkan mereka yang banyak bersusah payah dalam membesar dan mendidik saya serta mereka yang banyak memberikan kesan dalam hidup saya tidak kira keluarga, teman-teman, guru-guru atau mereka yang saya anggap seperti saudara saya.

*Terima kasih buat Us Hidayat (bertungkus lumus memasak tomyam), ahli bait (Us Hanif, Us Nasruddin, Us Lokman & Us Zul Azrie)


Us Lokman

Us Hanif

Us Nasruddin

Dr Hadi



Monday, August 10, 2009

Derita Asam Garam Perjuangan


MENGEMIS KASIH

Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi parah

Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati

Tuhan dosa itu menggunung
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi

Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku

Thursday, August 06, 2009

Terima Kasih DPMZ


UNTUKMU TEMAN

Di Sini Kita Pernah Bertemu
Mencari Warna Seindah Pelangi
Ketika Kau Menghulurkan Tanganmu
Bawaku Ke Daerah Yang Baru
Dan Hidupku Kini Ceria

Kini Dengarkanlah
Dendangan Lagu Tanda Ingatanku
Kepadamu Teman
Agar Ingatan Ukhuwwah Kan Bersimpul Padu

Kenangan Bersamamu
Takkanku Lupa
Walau Badai Datang Melanda
Walau Bercerai Jasad Dan Nyawa

Mengapa Kita Ditemukan
Dan Akhirnya Kita Dipisahkan
Mungkinkah Menguji Kesetiaan
Kejujuran Kemanisan Iman
Tuhan Berikan Daku Kekuatan

Mungkinkah Kita Terlupa
Tuhan Ada JanjiNya
Bertemu Berpisah Kita
Ada Rahmat Dan KasihNya
Andai Ini Ujian
Terangilah Kamar Kesabaran
Pergilah Gelita Hadirlah Cahaya

Anda mungkin juga meminati

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...